Do'a Nabi Dawud AS

اللَّهمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ حُبَّكَ، وَحُبَّ مَنْ يُحِبُّكَ، وَالعمَل الَّذِي يُبَلِّغُني حُبَّكَ،

Ya Allah, aku minta padamu agar cinta padamu, dan cinta pada orang yg mencintaimu, dan cinta pada amalan yg membuatku sampai cinta padamu, 

نَفسي، وأَهْلي، ومِن الماءِ البارِدِ

Ya Allah, jadikanlah cinta padamu melebihi cintaku pada diri sendiri, dan melebihi cinta pada keluargaku sendiri, dan melebihi cinta pada air yg dingin.

في

"يحبهم ويحبونه"

Mengenai Surat Al-maaidah(5):54

"Yg Allah cinta mereka, dan mereka cinta pada-Nya"

اي

حببنا إلى أهلها وحبب صالحي أهلها إلينا

Maqsudnya:

Buatlah aku mencintai org yg mencintai-Mu

Dan

Buatlah cintaku pada kebaikannya org yg mencintai-Mu.

٢. حبك

اي

١. يوصلني ويحصل لي

٢. يحتمل الاحتمالين

Maqsudnya:

1. Amalan yg terus berkesinambungan dan (shg) menjadikan hasil (yg dapat dinikmati) untukku

2. Kuat menopang beban berat (apapun karena cinta-Mu).

أي

حبي إياك

Maqsudnya:

Cintaku hanya pada-Mu

أي

من حبهما حتى أوثره عليهما

Maqsudnya:

Drpd mencitai diri dan harta sehingga terpengaruh keduanya, lebih memperdulikan keduanya, memperhitungkan bila meninggalkan atau memgacuhkan keduanya, lebih menganggapnya penting drpda mementingkan cinta-Mu dan mencintai-Mu

اي

أعاد " من " ههنا ليدل على استقلال الماء البارد في كونه محبوبا وذلك في بعض الأحيان فإنه يعدل بالروح

Maqsudnya:

Pengulangan kata "dari" menunjukkan kesendirian pembahasan (tanpa mengesampingkan inti bahasan). Kurangnya air dingin (di sana) membuat keberadaanya sangat dicintai, diharapkan, didambakan, dan keadaan itu terkadang memotivasi jiwa untuk mendapatkannya (Karena kesegaran yg dapat tercipta darinya).

Koreksi

مالي

Harusnya

اهلي

Tentang air, mengharap dan memang membutuhkannya.

Do'a dipisah jadi 2, ya

Sebelum Kata "Sekian" itu adalah rangkaian do'a nya. 🙏

1. Dengan judul, awal do'a

2. Tanpa judul, akhir do'a

3. Kata "sekian", penutup bahasan dari saya 😅

Konsep dasar:

1. Cinta pd Allah SWT

2. Cinta pd org yg Cinta pd Allah SWT dan cinta pada kebaikannya

3. Cinta pd amal yg menyampaikan Cintanya Allah SWT

4. Cinta Allah SWT memgalahkan segalanya

5. Gambaran menjadi BuCin (Budak Cinta) yg bahagia

1. Cinta pd Allah SWT

Tentang Al-maaidah(5):54

- Kisah Abu Bakar AS memerangi qoum yg mereka mau menerima ketentuan sholat, mau menerima ketentuan puasa, TAPI tidak mau menerima ketentuan zakat.

Artinya: Org yg menerima sebagian (ketentuan Allah) dan menolak sebagiannya, dia bukan org yg Cinta pd Allah. Nyatanya, Abu Bakar memerangi?

Lalu bagaimana sikap yg benar?

Mengikuti petunjuk Allah. Al-an'am(6):153

"Ini adalah jalanku yg benar, maka ikutilah dan janganlah mengikuti beberapa jalan..."

Maksudnya:

Ini islam, Ini Al-qur'an, Ini Al-hadits.

Kaji itu, pahami, itu, jadikan sebagai pedoman utama.

2. Cinta pd org yg Cinta Allah SWT dan cinta pada kebaikannya

- Org yg cinta pd Allah maka pasti ia mengikuti ketentuanNya

Dengan begitu, pantaslah ia dijadikan figur, contoh, panutan.

- Cinta pd kebaikannya. Karena baiknya seseorang secara relatif dinilai subjektif. Maka dibuatlah ketentuan baku, berupa: Al-qur'an & Al-hadits

Sehingga tidak terjadi kerabunan atas apa yg dikatakan sebagai sebuah kebaikan.

Example:

DICINTA

- Org yg pantas: Muhammad SAW, Ibrahim AS.

Karena, mereka mengikuti setiap ketentuan yg Allah tetapkan. Sehingga pantas dijadikan panutan, ditiru kelakuannya.

- Org yg tidak pantas: Bal'an bin Ba'urah sang murtad.

Kegigihan dalam hafalan kitab taurat merupakan sebuah kebaikan yg patut diteladani. Namun, sikapnya dalam melaksanakan ketentuan Allah bukanlah sebuah sikap seorang panutan.

3. Cinta pd amal yg menyampaikan Cintanya Allah SWT

- Scra konsekuen, trs-mnrus, tanpa henti untuk menunjukkan rasa Cinta, membuat pengorbanan demi terbalasnya sebuah Cinta.

Tak terasa beratnya berjuang hanya demi Cinta.

- Menopang beratnya dalam memperjuangkan Cinta. Tidak perduli caci-maki yg menerpa.

Pertama dari diri

Kedua dari luar diri

Semua pengaruh itu tidak mempengaruhi.

4. Cinta Allah SWT mengalahkan segalanya

Ibrahim AS, meninggalkan Hajar dan Ismail.

Istri yg melahirkan anak pertama, dan anak pertama yg baru saja mengenal dunia.

Ditinggal bersama sebotol air, serta sebutir kurma. Di tengah padang pasir, tanpa terlihat sesosok yg nyata(manusia).

Notabenenya seorang manusia ialah keegoisan, mana mungkin meninggalkan kenikmatan berupa istri dan anak yg amat dicintai di tempat antah-berantah.

Namun, karena Cinta pd Allah melebihi segalanya.

Ibrahim AS meninggalkan mereka.

Sehingga ia di sebut, Kholilullah.

Kekasihnya Allah

Itu konsep yg saya dapat fahami, bukan sebuah sebab dari kepangkatan 

" Kholilullah " yg Ibrahim AS dapatkan.

5. Gambaran menjadi BuCin (Budak Cinta) yg bahagia

Cinta & Air

Cinta: Membuta dan tulikan

Org yg jatuh cinta, akan menganggap semua yg ada pada yg dicinta adalah kebenaran.

Sehingga kembali ke poin no.3

Dia harus tahu dasar pokok sebuah penilaian kebaikan, shg kebaikan yg dianggap baik benarlah sebuah kebaikan.

Air: kesenangan dan kebutuhan

- Hidup di padang pasir, membutuhkan air. Agar Hidup, sesuai tujuannya.

Karena sulitnya menjumpainya, maka pasti bila memiliki akan menjaga (shg senang), bila tiada akan usaha mendapatkannya (shg bahagia)

- Dunia dg segala warnanya, membutuhkan aturan. Agar hidup, demi kebaikannya.

Tujuan utama hidup ialah beribadah pada-Nya. Maka pasti bila memiliki ilmu atas ketentuan-Nya akan menjaga (shg senang), bila tiada ilmu-Nya akan usaha mencarinya (shg bahagia)

Sumber:

- Al-qur'an

30 juz

- Al-hadits

Shohih: Bukhori, Muslim

Sunan: Abu dawud,Tirmidzi, Nasa'i, Ibnu Majjah

Darimi, Muwatta, Ahmad

"Yg termaktub dalam 20 himpunan"

Koreksi:

 بلعام بن باعوراء

Bal'aam bin Baauuroo'

Alhamdulillah.. Jazakumullaahu Khoiroo

Ada koreksi

Tambahan:

Konsep No.3

Konsekuen itu teguh atas pendirian. Senadanya ucapan dan perbuatan.

Tidak menyimpang dr keputusan.

Artinya

Bila Cinta Allah, maka mengikuti-Nya.

Perlakuan hidup senada dengan ketentuan-Nya.

Amal sesuai ketentuan-Nya.

Tambahan:

Ibrahim AS merupakan contoh bagi umat islam, namun terdapat pengecualian

Di

- Q.S. Taubat(9):114

- Q.S. Maryam(19):47

- Q.S. Mumtahanah(60):4

Alhamdulillaah.. ada yg nambahi

Jazaakumullaahu Khoiroo