Pancik
Dimulai ketika keponakan pertamaku lahir, dalam perjalanan kembali melaksanakan tugas di kota 🌆 Cilacap, dengan kereta Wijaya Kusuma. Sang penjelas perjalanan mengakatakan "..., bagi para penumpang yang akan turun, hendaknya bersiap dan berhati-hati, karena kami akan menyiapkan bantjik / pancik" (baca: pijakan / peron portable) hahaha
0 comments:
Post a Comment