-->

June 08, 2020

Mendidik Anak secara psikologi ala Sunnah Nabi SAW
#psikologianak

Menumbuhkan rasa peduli terhadap anak itu sulit.
Moment yg tepat, feeling yg tepat, kata yg tepat, semua serba harus tepat.
(Karena emosi yg belum stabil)

Itulah kenapa Nabi SAW, tidak pernah mencela Anas.

Bukan menjelaskan alasan Nabi SAW berbuat.
Tapi, mengambil konsep dari perbuatan.

Itulah gunanya Qur'an Hadits dijadikan acuan tunggal, acuan baku, 
لن تضلوا بهما
Kalian tidak akan tersesat dengan (menetapi) keduanya

Menetapi = Mengerjakan sesuai syariat

Seperti didalam Qur'an menegakkan Sholat, إقامة الصلاة
Berbanding dengan ucapan imam kepada ma'mum sebelum sholat
... من إقامة الصلاة
Yg ternyata, barisan yg lurus dan rapat juga termasuk menegakkan sholat.

Pegertian keterbalikannya.
Kalo tidak seperti itu, apakah termasuk menegakkan sholat?

Shoffaat(37):102

Nabi Ismail dikatakan baligh di usia 13, diajak menafsirkan mimpi.

Sebuah pembelajaran, dan alasan kenapa anak diperintah sholat usia 7, dan dipukul ketika usia 10.

Karena di usia itu, anak sudah siap mendapat pendidikan.

Diajak menafsirkan mimpi

Ilmu untuk memafsirkan mimpi itu sangat...

Coba saja, kalo tidak memiliki faham yg kuat?
Diajak menafsirkan mimpi, ngomongnya ngawur apa gimana?

Do'a orang tua kepada diri dan Anak Turunnya

رَبِّ اجْعَلْنِي مُقِيمَ الصَّلَاةِ وَمِن ذُرِّيَّتِي ۚ رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَاءِ 
(Q.S. Ibrohim:40)

D o'a
U saha = Mendidik
I man = Dengan mengaji
T aqwa = Sesuai Qur'an Hadits
( رب اجعلني مقيم الصلاة ) أي : محافظا عليها مقيما لحدودها
Ya Allah, jadikan aku org yg menegakkan sholat.
Maqsudnya: menjaga sholat (menitik beratkan sholat sebagai sebuah kewajiban), menegakkan aturan sholat (menjaga keafshahan dengan menetapi aturannya).
كذلك مقيمين الصلاة
Dan dari anak turunku.
Maqsudnya : Jadikanlah juga mereka seperti itu (permintaan pada diri sendiri diawal tadi) dalam menegakkan sholat.
سألتك فيه كله
Ya Allah, Semoga engkau mengabulkan do'a.
Maqsudnya : Mengenai apa" yang telah ku minta pada-Mu, semuanya, seluruhnya, tiap detail kecil darinya.

Kita ambil konsep lagi:

1. Orang tua yg harus mengerjakan pertama kali.
Entah urusan apapun, sholat, akhlaq, aqidah, apapun itu.

Dalam istilah, memberi contoh.

Dalam psikologi, anak lebih mudah diarahkan dengan kata
"ayo ayah bantu, ya?" daripada "bantuin ayah, ya?"

"ayo ayah bantu, ya?"
Membuat persepsi alam bawah sadar bahwa mereka telah mengerjakan, padahal aslinya belum.
Sebanding = "Ayo sholat!"

"bantuin ayah, ya?"
Secara sadar maupun tidak membuat alam bawah sadar berfikir bahwa mereka belum mengerjakan.
Sebanding = "Sana sholat!"

2. Jadikan anak sesuai dengan apa yg telah kamu jadikan pada dirimu (sebagai orang tua)

Dengan kata pepatah buah jatuh ke bawah 🤣

Ehh.. tk jauh dari pohonnya
🤭🙈

koreksi
Sebanding = "Ayo sholat!" + ?
Sebuah kalimat tanya sekaligus ajakan mengerjakan bersama.

Sebanding ="Sana sholat!"
Sebuah kalimat perintah, yg mengidentifikasikan diri sebagai acuan.

Kasusnya, kadang dijawab emang ayah udah?
DSB

It's simple.
i loved to read what i want.
So, i write what i want to read.

0 comments:

Post a Comment

Start Work With Me

Contact Us
Musa BA
+62 857-359-86036
Cilacap, Indonesia