I LOVE TO DESIGN

Khatam belum tentu faham

Itulah mengapa Allah SWT menjadikan Nabi Khanukh bin Yard bin Mahlail bin Qainan bin Anusy bin Syits bin Adam

Atau biasa kita kenal Nabi Idris AS

Darimana nama Idris?

Menurut Ulama', dari kata درس-يدرس yg artinya menderes, mempelajari lagi, mengulang materi

Yg pernah dia dapat dari Allah (karena urusan agama harus murni)

Menurut ahli tafsir, Nabi Idris AS adalah manusia pertama pengguna pena.

Sumber: Tafsir ibn Katsir

Stephen R. Covey

John M. Grohol, Psy.D.

Ralph G. Nichols

Leonard A. Stevens

Caren Osten

Gerszberg

Pakar Psikologi dan Peneliti

Yg gk perlu kalian ikuti 😅🤭🤣🙈

Sedikit dari banyaknya alasan mengapa penting untuk menulis dan membacanya ulang.

Dalam salah satu penelitian, para responden dites seberapa mampu ia menangkap pembicaraan singkat

Saya ulangi, singkat

Hasilnya separuh materi yg bisa ditangkap, dan berkurang menjadi 25% materi dalam kurun 2 bulan

Lalu bagaimana bila mengaji?

Tanpa menulis, makna, keterangan?

Apalagi ditambah tidak mengikuti sunnah Nb idris AS? alias deres?

Seberapa materi yg masih tertanam di akal?

#PenelitianPendukungIbadah

Dari Pembahasan ini apa yg bisa diambil?

1. Ilmunya Allah SWT teramat luas

2. Sepintar apapun makhluq akan terlupa

3. Bisa Khatam bacaan, makna, keterangan Al-qur'an, himpunan, bahkan Hadits Besar tanpa mondok

Caranya?

1. Ngaji dengan Manqul-Musnad-Muttashil

2. Deres dengan memindah dari (misal: hadits lembaran ke hadits sumber, seperti bukhori)

3. Lakukan terus-menerus hingga banyak hadits terisi lantaran Allah SWT memberi kesempatan deres

🙏

As always..

Mohon koreksi atau tambahan keterangan, pandangan, atau apa pun yg baik, sesuai dan terkait.

Tips & Trik?

Tulis semua yg Muballigh /Penasehat sampaikan.

Saat banyak menderes, dengan sendirinya akan tau mana yg terkait dengan inti pembahasan ayat / hadits dan mana yg tambahan kalimat agar tidak bosan.

Disclaimer:

Setiap tulisan tidak mengesampingkan, meniadakan, meghilangkan kuasa Allah SWT.

Kuasa Allah SWT di atas segalanya, usaha merupakan perwujudan niat dari do'a.

Kaitannya?

Silahkan dibuka lagi do'a, ayat, hadits tentang minta kefahaman, ilmu yg bermanfaat, dan yg semisal

Terutama artian "Hikmah"

Itulah "Hikmah" Al-qur'an.

Ilmunya Allah SWT yg diturunkan, menjadi alasan mengapa bahasan Al-qur'an mencakup segala aspek kehidupan dari awal hingga akhir.

Karena pembelajaran ayatnya tiada terbatas.

So? Mana, yg kamu pelajari?

- Jalan pikir Allah (Al-qur'an & Al-Hadits)

- Jalan pikir manusia (Fiqih, Tafsir, Mushtholah, dll)

Ingat pembahasan beberapa waktu yg lalu?

Tentang Cinta.

Berupa mencintai org baik, dan kebaikannya?

Pertanyaan yg tadi, terkait dengan yg dulu dibahas 🙈

Do'a Istikoroh

اللهم إني أستخيرك بعلمك، وأستقدرك بقدرتك ، وأسألك من فضلك العظيم ،فإنك تقدر ولا أقدر ، وتعلم ولا أعلم ، و أنت علام الغيوب .اللهم إن كنت تعلم أن هذا الأمر (تسمي الأمر ) خير لي ، في ديني و معاشي و عاقبة أمري، {في عاجل أمري و آجله}، فاقدره لي، و إن كنت تعلم أن هذا الأمر (تسمي الأمر ) شر لي، في ديني و معاشي و عاقبة أمري، {في عاجل أمري و آجله}، فاصرفه عني و اصرفني عنه، و اقدر لي الخير حيث كان، ثم رضني به

H.R. Bukhori

Istikhoroh

Sholat dua rakaat yg dilanjutkan berdo'a sesuai tuntunan Nabi SAW, dengan tujuan Meminta pilihan pada Allah

الله، ومن سعادة بني آدم رضاه بما قضى الله، ومن شقوة ابن آدم تركه استخارة الله، ومن شقوة ابن آدم سخطه بما قضى الله

H.R. Ahmad & H.R. Tirmidzi

Nabi SAW, bersabda: diantara kebahagiaan anak adam ialah "meminta pilihan"-Nya, dan termasuk kebahagiaan anak adam ialah kerelaannya pada ketetapan-Nya, sedangkan diantara sengsaranya anak adam ialah meninggalkan "meminta pilihan"-Nya, dan termasuk sengsaranya anak adam ialah benci dan tidak terima pada ketetapan-Nya.

istikharah

Memohon pilihan dengan meminta petunjuk kepada Allah

مَنْ يَعْلَمُ مِنْ حَالِهِ النَّصِيحَةَ وَالشَّفَقَةَ وَالْخِبْرَةَ، وَيَثِقُ بِدِينِهِ وَمَعْرِفَتِهِ

An-Nawawi

Disenangi bila meminta saran sebelum istikhoroh

Kepada orang yg diketahui keadaannya baik nasehat, empati, maupun pengalaman, kekuatan agamanya dan pengenalan satu sama lain.

المخلوقين، وثبت في أمره

Ibn Taymiyah

Tidak menyesal org yg "meminta pilihan" pada Sang Pencipta, dan juga meminta saran pada para makhluq(kembali ke halaman awal), dan perkaranya ditetapkan.

Ali imron(3):159

رَكْعَتَيْنِ مِنْ غَيْرِ الْفَرِيضَةِ ثُمَّ لِيَقُلْ

H.R. ibn Majah

Di saat satu dari kalian mempunyai harapan besar akan sesuatu, hendaklah sholat 2 rakaat sunnah lalu membaca do'a ...(tadi, dihadits ini sedikit berbeda lafadz tapi isinya sama)

Hadits terakhir disini juga ada 🤭👇

H.R. Bukhori

H.R. Abu Dawud

Fathimah binti Qais dicerai habis oleh Abu Amru bin Hafsh. Lapor pada Nabi dan disuruh menghabiskan iddah di tempat Ummu Syarik, namun beliau ingat bahwa para sahabat sering mengunjunginya. Lalu diperintah memghabiskan iddah di tempat ibn Ummi Maktum (seorang yg buta). Setelah selesai iddah, Fathimah datang pd Nabi dan lapor bahwa Mu'awiyah bin Abi Sufyan dan Abu Al Jahm melamar. Nabi menjawab: Abu Jahm orang yang suka memukul, sedang Mu'awiyah orang yang miskin, tidak memiliki harta, karena itu nikahlah dengan Usamah bin Zaid (beda orang yg mana Fathimah tak menyukainya). "Nikahlah dengan Usamah" Lalu ia menikah dengan Usamah, lalu Allah memberikan limpahan kebaikan padanya hingga bahagia

H.R. Muslim & H.R. Nasa'i

Waktunya?

Bebas, terbatas.

Batasannya? Waktu larangan sholat. Kapan? Sesuai haditsnya Terbit & Tenggelam Matahari, serta Tengah hari.

Let's discuss it! 🤭

Oiya, satu hadits lagi.

حُبُّكَ الشَّيْءَ يُعْمِي وَيُصِمُّ

H.R. Abu Dawud

Kecintaanmu pada sesuatu akan membuat buta dan tuli

Arti do'a

Ya Allah sgh aku minta pilihanMu berdasar ilmuMu, dan meminta qodarMu, dan meminta keutamaan besarMu. Engkau yg kuasa dan aku tidak, engkau yg tau dan aku tidak, dan engkau tau segala ke-ghaib-an

Ya Allah bila engkau tau "perkara ini" baik bagiku dalam agama, kehidupan dan akibat lainnya, maka qodarkanlah. Dan jika buruk bagi agama, kehidupan dan akibat lainnya, maka palingkan itu dr ku pun sebaliknya. Dan qodarkanlah baik utk ku lalu ridlo-ilah.

Ghaib = sesuatu yg tak tampak

Bisa: masa depan, org yg jauh, makhluq beda dunia, sifat / watak, dll

Mengapa istikhoroh menjadi sebuah kebahagiaan?

Bab, manusia tak mengetahui apa yg dibutuhkan. Manusia hanya tau apa yg diinginkan. Allah SWT-lah yg tau(sesuai isi do'a), termasuk apa yg dibutuhkan. Sekolah, kampus, teman, pasangan, tempat tinggal, kegiatan, dll

Bahkan Imam Bukhori istikharah disetiap pencantuman Bab(atau hadits saya dilupakan)

Seorang guru pernah menasehati, "bumbu itu tak sama."

Hidup itu perlu rasa. 😅🙈 hassek (nambahi dewe)

Ketika kamu mau masak ayam opor, ya gk bisa pake bumbu sayur bening. Gak jadi

Ketika kamu mau melakukan sesuatu kamu perlu tau bgmn cara melewatinya.

Dalam hal ini? Allah SWT yg benar" tau bumbu apa yg cocok utk kamu bisa mencapai keinginanmu. (Karena Ia yg Maha Tahu)

Ketika berkeinginan besar?

Sholatlah! Utarakan pada Allah SWT

Lalu?

Minta saran pada org yg baik (baik tutur katanya, baik dalam penempatan perasaan, baik dalam pengalamannya, baik keadaan agamanya, dan baik dalam pengenalannya pada materi yg kamu inginkan)

Kenapa? Dijelaskan di dalil tentang mengambil teman 🤭 lain waktu mungkin 😅 kalo gk lupa

Seperti cerita Fathimah binti Qais yg meminta saran pd Nabi SAW.

Ia meminta saran pada org yg baik agamanya, baik dalam pengenalan atas materi yg ia permasalahkan (menikahi siapa) dan tentu baik dalam segala hal.

Nyatanya "Uswatun Hasanah"

Dalam hal ini, kembali ke ayat. Yg td di tag tp gk dijelasin 😅🙈

Allah & Rasul punya kewenangan mengatur dan aturannya tidak boleh ditentang. Beda dengan manusia yg lain

Lalu hubunganya dengan "Cinta membuat buta dan tuli"?

Udah maksud dengan Cinta Buta, blom?

Kecintaan yg membuat semunya aspek:

baik-buruk, benar-salah, halal-haram, pahala-dosa.

Berdalih cinta, mengorbankan segalanya.

Waktu, tenaga, uang, fikiran, semua dikorbankan.

Ada yg menegur bahwa itu salah, bukannya bersyukur malah marah. Karena anggapannya itu benar (inilah buta)

Di berikan dalil untuk membenarkan, dianggap ocehan yg gk pantas dilaksanakan utk mencapai apa yg diinginkan (inilah tuli)

Terus-terus? 🤷‍♂️

Jaga niat saat istikhoroh.

Apakah istikhorohmu karena kebutaan cinta yg membuatmu mengorbankan segalanya?

Atau

Apakah istikhorohmu benar-benar mengharap pilihan yg Allah benar tau keadaan kedepannya?

Istikhoroh pd yg diinginkan, semangat nya gk ketulungan.

Istikhoroh pd perkara yg tk diharapkan atau bahkan tk terbersit sekalipun, ogah-ogahan.

Jadi, istikhoroh? 🤭🙈

Mohon koreksi bila terdapat kekeliruan 🙏

Oiya, di dalam nashihat bulanan beberapa waktu yg lalu dibahas bab Niat karena Allah, lho.

Monggo dideres 🤭🙈🙏

Do'a Nabi Dawud AS

اللَّهمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ حُبَّكَ، وَحُبَّ مَنْ يُحِبُّكَ، وَالعمَل الَّذِي يُبَلِّغُني حُبَّكَ،

Ya Allah, aku minta padamu agar cinta padamu, dan cinta pada orang yg mencintaimu, dan cinta pada amalan yg membuatku sampai cinta padamu, 

نَفسي، وأَهْلي، ومِن الماءِ البارِدِ

Ya Allah, jadikanlah cinta padamu melebihi cintaku pada diri sendiri, dan melebihi cinta pada keluargaku sendiri, dan melebihi cinta pada air yg dingin.

في

"يحبهم ويحبونه"

Mengenai Surat Al-maaidah(5):54

"Yg Allah cinta mereka, dan mereka cinta pada-Nya"

اي

حببنا إلى أهلها وحبب صالحي أهلها إلينا

Maqsudnya:

Buatlah aku mencintai org yg mencintai-Mu

Dan

Buatlah cintaku pada kebaikannya org yg mencintai-Mu.

٢. حبك

اي

١. يوصلني ويحصل لي

٢. يحتمل الاحتمالين

Maqsudnya:

1. Amalan yg terus berkesinambungan dan (shg) menjadikan hasil (yg dapat dinikmati) untukku

2. Kuat menopang beban berat (apapun karena cinta-Mu).

أي

حبي إياك

Maqsudnya:

Cintaku hanya pada-Mu

أي

من حبهما حتى أوثره عليهما

Maqsudnya:

Drpd mencitai diri dan harta sehingga terpengaruh keduanya, lebih memperdulikan keduanya, memperhitungkan bila meninggalkan atau memgacuhkan keduanya, lebih menganggapnya penting drpda mementingkan cinta-Mu dan mencintai-Mu

اي

أعاد " من " ههنا ليدل على استقلال الماء البارد في كونه محبوبا وذلك في بعض الأحيان فإنه يعدل بالروح

Maqsudnya:

Pengulangan kata "dari" menunjukkan kesendirian pembahasan (tanpa mengesampingkan inti bahasan). Kurangnya air dingin (di sana) membuat keberadaanya sangat dicintai, diharapkan, didambakan, dan keadaan itu terkadang memotivasi jiwa untuk mendapatkannya (Karena kesegaran yg dapat tercipta darinya).

Koreksi

مالي

Harusnya

اهلي

Tentang air, mengharap dan memang membutuhkannya.

Do'a dipisah jadi 2, ya

Sebelum Kata "Sekian" itu adalah rangkaian do'a nya. 🙏

1. Dengan judul, awal do'a

2. Tanpa judul, akhir do'a

3. Kata "sekian", penutup bahasan dari saya 😅

Konsep dasar:

1. Cinta pd Allah SWT

2. Cinta pd org yg Cinta pd Allah SWT dan cinta pada kebaikannya

3. Cinta pd amal yg menyampaikan Cintanya Allah SWT

4. Cinta Allah SWT memgalahkan segalanya

5. Gambaran menjadi BuCin (Budak Cinta) yg bahagia

1. Cinta pd Allah SWT

Tentang Al-maaidah(5):54

- Kisah Abu Bakar AS memerangi qoum yg mereka mau menerima ketentuan sholat, mau menerima ketentuan puasa, TAPI tidak mau menerima ketentuan zakat.

Artinya: Org yg menerima sebagian (ketentuan Allah) dan menolak sebagiannya, dia bukan org yg Cinta pd Allah. Nyatanya, Abu Bakar memerangi?

Lalu bagaimana sikap yg benar?

Mengikuti petunjuk Allah. Al-an'am(6):153

"Ini adalah jalanku yg benar, maka ikutilah dan janganlah mengikuti beberapa jalan..."

Maksudnya:

Ini islam, Ini Al-qur'an, Ini Al-hadits.

Kaji itu, pahami, itu, jadikan sebagai pedoman utama.

2. Cinta pd org yg Cinta Allah SWT dan cinta pada kebaikannya

- Org yg cinta pd Allah maka pasti ia mengikuti ketentuanNya

Dengan begitu, pantaslah ia dijadikan figur, contoh, panutan.

- Cinta pd kebaikannya. Karena baiknya seseorang secara relatif dinilai subjektif. Maka dibuatlah ketentuan baku, berupa: Al-qur'an & Al-hadits

Sehingga tidak terjadi kerabunan atas apa yg dikatakan sebagai sebuah kebaikan.

Example:

DICINTA

- Org yg pantas: Muhammad SAW, Ibrahim AS.

Karena, mereka mengikuti setiap ketentuan yg Allah tetapkan. Sehingga pantas dijadikan panutan, ditiru kelakuannya.

- Org yg tidak pantas: Bal'an bin Ba'urah sang murtad.

Kegigihan dalam hafalan kitab taurat merupakan sebuah kebaikan yg patut diteladani. Namun, sikapnya dalam melaksanakan ketentuan Allah bukanlah sebuah sikap seorang panutan.

3. Cinta pd amal yg menyampaikan Cintanya Allah SWT

- Scra konsekuen, trs-mnrus, tanpa henti untuk menunjukkan rasa Cinta, membuat pengorbanan demi terbalasnya sebuah Cinta.

Tak terasa beratnya berjuang hanya demi Cinta.

- Menopang beratnya dalam memperjuangkan Cinta. Tidak perduli caci-maki yg menerpa.

Pertama dari diri

Kedua dari luar diri

Semua pengaruh itu tidak mempengaruhi.

4. Cinta Allah SWT mengalahkan segalanya

Ibrahim AS, meninggalkan Hajar dan Ismail.

Istri yg melahirkan anak pertama, dan anak pertama yg baru saja mengenal dunia.

Ditinggal bersama sebotol air, serta sebutir kurma. Di tengah padang pasir, tanpa terlihat sesosok yg nyata(manusia).

Notabenenya seorang manusia ialah keegoisan, mana mungkin meninggalkan kenikmatan berupa istri dan anak yg amat dicintai di tempat antah-berantah.

Namun, karena Cinta pd Allah melebihi segalanya.

Ibrahim AS meninggalkan mereka.

Sehingga ia di sebut, Kholilullah.

Kekasihnya Allah

Itu konsep yg saya dapat fahami, bukan sebuah sebab dari kepangkatan 

" Kholilullah " yg Ibrahim AS dapatkan.

5. Gambaran menjadi BuCin (Budak Cinta) yg bahagia

Cinta & Air

Cinta: Membuta dan tulikan

Org yg jatuh cinta, akan menganggap semua yg ada pada yg dicinta adalah kebenaran.

Sehingga kembali ke poin no.3

Dia harus tahu dasar pokok sebuah penilaian kebaikan, shg kebaikan yg dianggap baik benarlah sebuah kebaikan.

Air: kesenangan dan kebutuhan

- Hidup di padang pasir, membutuhkan air. Agar Hidup, sesuai tujuannya.

Karena sulitnya menjumpainya, maka pasti bila memiliki akan menjaga (shg senang), bila tiada akan usaha mendapatkannya (shg bahagia)

- Dunia dg segala warnanya, membutuhkan aturan. Agar hidup, demi kebaikannya.

Tujuan utama hidup ialah beribadah pada-Nya. Maka pasti bila memiliki ilmu atas ketentuan-Nya akan menjaga (shg senang), bila tiada ilmu-Nya akan usaha mencarinya (shg bahagia)

Sumber:

- Al-qur'an

30 juz

- Al-hadits

Shohih: Bukhori, Muslim

Sunan: Abu dawud,Tirmidzi, Nasa'i, Ibnu Majjah

Darimi, Muwatta, Ahmad

"Yg termaktub dalam 20 himpunan"

Koreksi:

 بلعام بن باعوراء

Bal'aam bin Baauuroo'

Alhamdulillah.. Jazakumullaahu Khoiroo

Ada koreksi

Tambahan:

Konsep No.3

Konsekuen itu teguh atas pendirian. Senadanya ucapan dan perbuatan.

Tidak menyimpang dr keputusan.

Artinya

Bila Cinta Allah, maka mengikuti-Nya.

Perlakuan hidup senada dengan ketentuan-Nya.

Amal sesuai ketentuan-Nya.

Tambahan:

Ibrahim AS merupakan contoh bagi umat islam, namun terdapat pengecualian

Di

- Q.S. Taubat(9):114

- Q.S. Maryam(19):47

- Q.S. Mumtahanah(60):4

Alhamdulillaah.. ada yg nambahi

Jazaakumullaahu Khoiroo

#psikologianak

Menumbuhkan rasa peduli terhadap anak itu sulit.

Moment yg tepat, feeling yg tepat, kata yg tepat, semua serba harus tepat.

(Karena emosi yg belum stabil)

Itulah kenapa Nabi SAW, tidak pernah mencela Anas.

Bukan menjelaskan alasan Nabi SAW berbuat.

Tapi, mengambil konsep dari perbuatan.

Itulah gunanya Qur'an Hadits dijadikan acuan tunggal, acuan baku, 

لن تضلوا بهما

Kalian tidak akan tersesat dengan (menetapi) keduanya

Menetapi = Mengerjakan sesuai syariat

Seperti didalam Qur'an menegakkan Sholat, إقامة الصلاة

Berbanding dengan ucapan imam kepada ma'mum sebelum sholat

... من إقامة الصلاة

Yg ternyata, barisan yg lurus dan rapat juga termasuk menegakkan sholat.

Pegertian keterbalikannya.

Kalo tidak seperti itu, apakah termasuk menegakkan sholat?

Shoffaat(37):102

Nabi Ismail dikatakan baligh di usia 13, diajak menafsirkan mimpi.

Sebuah pembelajaran, dan alasan kenapa anak diperintah sholat usia 7, dan dipukul ketika usia 10.

Karena di usia itu, anak sudah siap mendapat pendidikan.

Diajak menafsirkan mimpi

Ilmu untuk memafsirkan mimpi itu sangat...

Coba saja, kalo tidak memiliki faham yg kuat?

Diajak menafsirkan mimpi, ngomongnya ngawur apa gimana?

Do'a orang tua kepada diri dan Anak Turunnya

رَبِّ اجْعَلْنِي مُقِيمَ الصَّلَاةِ وَمِن ذُرِّيَّتِي ۚ رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَاءِ 

(Q.S. Ibrohim:40)

D o'a

U saha = Mendidik

I man = Dengan mengaji

T aqwa = Sesuai Qur'an Hadits

( رب اجعلني مقيم الصلاة ) أي : محافظا عليها مقيما لحدودها

Ya Allah, jadikan aku org yg menegakkan sholat.

Maqsudnya: menjaga sholat (menitik beratkan sholat sebagai sebuah kewajiban), menegakkan aturan sholat (menjaga keafshahan dengan menetapi aturannya).

كذلك مقيمين الصلاة

Dan dari anak turunku.

Maqsudnya : Jadikanlah juga mereka seperti itu (permintaan pada diri sendiri diawal tadi) dalam menegakkan sholat.

سألتك فيه كله

Ya Allah, Semoga engkau mengabulkan do'a.

Maqsudnya : Mengenai apa" yang telah ku minta pada-Mu, semuanya, seluruhnya, tiap detail kecil darinya.

Kita ambil konsep lagi:

1. Orang tua yg harus mengerjakan pertama kali.

Entah urusan apapun, sholat, akhlaq, aqidah, apapun itu.

Dalam istilah, memberi contoh.

Dalam psikologi, anak lebih mudah diarahkan dengan kata

"ayo ayah bantu, ya?" daripada "bantuin ayah, ya?"

"ayo ayah bantu, ya?"

Membuat persepsi alam bawah sadar bahwa mereka telah mengerjakan, padahal aslinya belum.

Sebanding = "Ayo sholat!"

"bantuin ayah, ya?"

Secara sadar maupun tidak membuat alam bawah sadar berfikir bahwa mereka belum mengerjakan.

Sebanding = "Sana sholat!"

2. Jadikan anak sesuai dengan apa yg telah kamu jadikan pada dirimu (sebagai orang tua)

Dengan kata pepatah buah jatuh ke bawah 🤣

Ehh.. tk jauh dari pohonnya

🤭🙈

koreksi

Sebanding = "Ayo sholat!" + ?

Sebuah kalimat tanya sekaligus ajakan mengerjakan bersama.

Sebanding ="Sana sholat!"

Sebuah kalimat perintah, yg mengidentifikasikan diri sebagai acuan.

Kasusnya, kadang dijawab emang ayah udah?

DSB

Zulaikha mengejar cintanya Yusuf karena hawa nafsu mk hasilnya zulaikho dijauhkan dari Yusuf

Zulaikha mengejar cintanya Yusuf karena Alloh mk hasilnya zulaikha didekatkan dengan Yusuf

Mas ke mba nya ngomong"ana uhibuki lillah"😁

Kalau mba ke mas nya ngomong" ana uhibuka lillah"

Jadi seperti itu termasuk dalam urusan cinta juga lillah 

Cinta dalam fithoatillah jgn fi ma'siyatillah

🙏🏻🙏🏻🙏🏻

Wahai, para orang tua yg memiliki skill komunikasi yang buruk....

Kalian sungguh telah menghadirkan masalah yg kompleks pada generasi kalian SENDIRI!!!

.

Gatau pengin bikin tulisan ini aja, karena sedih ngeliat parenting yang masih konservatif  :(

Anak seharusnya mendapatkan afeksi dan edukasi dari fungsi keluarganya. 

Tapi sebab parenting kalian yg buruk, kalian tahu apa yg anak kalian alami? Kata-kata itu ;

"Dasar anak bodoh. Anak setan. Anak sialan. Kamu g nurut sama ibu, nanti ibu pukul sampe tanganmu putus!!! Sepele aja ngga bisa? Dasar anak nggak guna!!!"  Kalimat itu sangat menyakitkan, sangat mengganggu psikis sang anak. Anak menjadi trauma dan merasa tidak berguna. Semua luka itu ditanggungnya sendiri.  Padahal ingatan itu sudah terekam dalam memori utk waktu yg lama. Emosi negatif itu akan terbawa sampai mereka dewasa.

Otak terkadang meminta berdamai tapi bagaimana jika hati sudah terlanjur terluka? Sungguh anak-anak merasa terbebani setiap hari. Merasa benci, tapi harus menghormati. Merasa dendam tapi harus memaafkan. Merasa terbebani, tapi harus bersyukur karena 'setidaknya punya keluarga'.  Akhirnya sebab keegoisan orang tua, anak menutup diri, kehilangan respect pada ortunya, rumah tidak lagi menjadi alasan magis yg membuat anak nyaman, lantas anak mencari tempat yang dianggap bisa menerima keadaan dia apa adanya, dan ya... Tempat itu blm pasti sesuai norma ( salah pergaulan )

Tapi...

Kebiasaan seperti itu, mungkin  diturunkan dari orang tua mereka yg minim pendidikan, dan lalu diteruskan kepada kita. Bagaimanapun orang tua kita, kita tetap wajib berbakti dan menghormati. Biar kita yang jadi korban, jangan sampai jadi pelaku. Stop parenting yang kolot. Kita putus mata rantainya !!!!